Tim sepak bola nasional Iran

Tim sepak bola nasional Iran – Regu nasional sepak bola Iran IR( Persia:تیمملیفوتبالمردانایران, diromanisasi: Tīm- e Melli- e Fūtbāl- e Mardān- eĪrān), pula diketahui selaku Regu Melli( Persia:تیمملی, diromanisasi: Tīm- eĪrān) Melli, lit. regu nasional), menggantikan Iran dalam sepak bola global serta dikendalikan oleh Aliansi Sepak Bola Iran. Antara Desember 2014 sampai Mei 2018, ini merupakan regu dengan tingkatan paling tinggi di Asia, rentang waktu durasi terpanjang yang sempat diadakan oleh suatu regu. – naftclub.com

Tim sepak bola nasional Iran

bolalob.com

Iran sudah berhasil di tingkat kontitental, memenangkan 3 kompetisi Piala Asia pada tahun 1968, 1972, serta 1976. Performa terbaik bangsa di Olimpiade merupakan menggapai perempat akhir di Olimpiade Montreal 1976. Iran kira- kira kurang sukses di Piala Bumi FIFA; mereka sudah lulus 5 kali( 1978, 1998, 2006, 2014, serta 2018) namun tidak sempat melewati sesi eliminasi tim serta cuma memenangkan 2 perlombaan: melawan Amerika Sindikat pada 1998, serta Maroko pada 2018.

History

Early years

Aliansi Sepak Bola Iran dibuat pada 1920. Pada tahun 1926 Tehran XI( pemeran tersaring dari Klub Tehran, Toofan F. C. serta Klub Berolahraga Armenia) melaksanakan ekspedisi melewati pinggiran ke Dasar, Uni Soviet, ini merupakan perlombaan sepak bola tandang awal buat regu Iran. Regu Opsi Tehran ini merupakan pelopor regu sepak bola nasional Iran serta regu sepak bola nasional Azerbaijan.

Perlombaan awal yang dimainkan Regu Melli merupakan pada bertepatan pada 23 Agustus 1941, di Keikhlasan dalam kemenangan 1- 0 melawan British India, sebaliknya perlombaan global FIFA awal Iran merupakan pada bertepatan pada 25 Agustus 1941, di Afghanistan. Iran memenangkan Piala Asia 3 kali beruntun( 1968, 1972, 1976), yang semenjak dikala itu belum bisa ditambahkan regu. Dunai serta Ghelichkhani di Olimpiade Masa Panas 1972

Piala Bumi FIFA 1978 di Argentina

Pada tahun 1978, Iran membuat performa pertamanya di Piala Bumi sehabis menaklukkan Australia di Teheran. Iran takluk 2 dari 3 perlombaan eliminasi tim melawan Belanda serta Peru.[12] Regu Melli sukses mencengangkan komunitas sepak bola[13] dengan mengamankan satu nilai dalam performa Piala Bumi pertamanya melawan Skotlandia yang memandang Iraj Danaeifard menghapuskan berhasil bunuh diri yang dicetak oleh Andranik Eskandarian buat hasil timbal 1- 1.

Sehabis Revolusi

Sehabis Revolusi 1979, sepak bola kira- kira diabaikan serta disampingkan. Sepanjang 1980- an, regu nasional Iran tidak tampak di pertandingan Piala Bumi sebab Perang Iran- Irak( 1980- 88) serta sepak bola dalam negeri hadapi akibat bentrokan yang tidak terhindarkan. Regu nasional mengundurkan diri dari kualifikasi Asia buat Piala Bumi 1982, serta menyangkal buat ikut serta dalam kualifikasi Piala Bumi 1986 sebab wajib main di alun- alun adil. Perang serta pergolakan politik membuat Iran tanpa pertandingan klub besar hingga tahun 1989 kala Aliansi Qods dibuat. Satu tahun setelah itu, Aliansi Qods diganti namanya jadi Aliansi Azadegan. Walaupun kandas lulus ke Piala Bumi 1990 ataupun 1994, pada rentang waktu inilah beberapa pemeran bermutu timbul di kancah sepak bola Iran, menaruh dasar buat tempat ketiga di Piala Asia AFC 1996( kemenangan tidak terabaikan di invitasi itu) tercantum kemenangan 3- 0 melawan Arab Saudi serta kemenangan 6- 2 yang bergengsi melawan Korea Selatan) serta bogem mentah kedua mereka di kesuksesan Piala Bumi pada tahun 1998.

Piala Bumi FIFA 1998 di Prancis

Pada November 1997, Iran lulus ke Piala Bumi 1998 sehabis menghilangkan Australia dalam seri playoff jarak dekat. Kedua perlombaan selesai tanpa ketetapan, namun Iran sukses lulus sebab ketentuan berhasil tandang. Iran menahan Australia dengan hasil timbal 1–1 di kandang, serta hasil timbal 2–2 di Melbourne; Tetapi, sebab Iran sudah mengecap lebih banyak berhasil tandang, mereka sanggup lulus ke Piala.

Baca Juga : Sardar Azmoun Pemain Asal Iran Yang Bermain Di club Bola Rusia

Pada perlombaan awal mereka di Tim F di Piala Bumi FIFA 1998, Iran main baik melawan Yugoslavia, takluk pipih 1- 0, cuma sebab berhasil depakan leluasa oleh Siniša Mihajlović. Iran menulis kemenangan Piala Bumi awal mereka di permainan kedua, menaklukkan Amerika Sindikat 2- 1, dengan Hamid Estili serta Mehdi Mahdavikia mengecap berhasil buat Iran.

Perlombaan Piala Bumi Iran vs Amerika Sindikat dipanaskan dengan banyak kebahagiaan sebab tindakan politik tiap- tiap negeri sehabis revolusi Iran serta darurat jaminan Iran. Tetapi, dalam aksi pembangkangan kepada seluruh wujud dendam ataupun politik dalam berolahraga, kedua koyak pihak silih membagikan hadiah serta bunga serta mengutip lukisan formal saat sebelum perlombaan diawali. Sehabis kegagalan melawan Iran, Amerika Sindikat tereleminasi dari Piala Bumi.

Iran main melawan Jerman di permainan ketiga. Perlombaan itu takluk 2- 0. Gol- gol itu dicetak oleh Oliver Bierhoff serta Jürgen Klinsmann. Satu kemenangan serta 2 kegagalan berarti Iran terletak di antrean ketiga di tim terakhir serta kandas maju ke sesi selanjutnya.( Farhad Majidi serta Mehdi Fonounizadeh merupakan pemeran berarti yang bolos di invitasi.)

Piala Asia AFC 2000

Iran finis awal di sesi eliminasi tim invitasi, namun takluk dari Korea Selatan di perempat akhir.

Kualifikasi Piala Bumi FIFA 2002

Data bonus: Kualifikasi Piala Bumi FIFA 2002( AFC)

Iran kandas lulus ke Piala Bumi 2002 sehabis kegagalan hasil akumulasi dari Republik Irlandia, takluk 2- 0 di Dublin serta berhasil 1- 0 di Teheran. Eliminasi membuat administrator Miroslav Blažević mundur dari posisi paling atas buat digantikan oleh asistennya Branko Ivanković, yang mengambil alih asisten instruktur.

Piala Asia AFC 2004

2004 AFC Asian Cup

Sehabis lulus ke Piala Asia 2004, Iran main timbal dengan Thailand, Oman, serta Jepang di invitasi itu. Iran finis kedua di tim ini. Dalam perlombaan perempat akhir melawan Korea Selatan, Iran berhasil 4–3 dalam durasi wajar. Di semifinal, Iran takluk dari tuan rumah, Cina melalui depakan denda. Iran berhasil melawan Bahrain 4- 2 buat finis ketiga di invitasi itu.

2006 FIFA World Cup in Germany

Pada 8 Juni 2005, Iran bersama Jepang jadi negeri awal yang lulus ke Piala Bumi 2006, menjadikannya performa ke- 3 Iran di panggung sepak bola bumi. Sesi kualifikasi pada 2001 serta 2004- 05 menyebabkan keramaian massal, kepanikan serta kekacauan, menimbulkan kekalutan dalam serta kegelisahan antara anak muda serta administratur penguasa. Perlombaan kualifikasi Piala Bumi 2006 antara Iran versus Jepang di Teheran, yang dimainkan pada 24 Maret 2005, merupakan perlombaan kualifikasi yang sangat banyak dihadiri di antara seluruh konfederasi. Perlombaan selesai dengan kejadian dengan 5 fans berpulang serta sebagian yang lain luka dikala mereka meninggalkan Stadion Azadi di akhir perlombaan.

Iran mengawali performa Piala Bumi FIFA 2006 mereka dengan impian besar dari penggemar serta alat. Perlombaan awal mereka melawan Meksiko di Tim D. Perlombaan itu tingkat 1–1 pada sesi awal, namun Iran takluk pada kesimpulannya sebab kekeliruan pertahanan. Angka akhir, 3- 1, diperoleh oleh gol- gol dari Omar Bravo serta Sinha buat Meksiko, dengan Yahya Golmohammadi mengecap salah satunya berhasil buat Iran.

Iran main melawan Portugal di permainan kedua. Perlombaan itu takluk 2- 0. Gol- gol itu dicetak oleh Deco serta Cristiano Ronaldo( denda). 2 kegagalan berarti Iran tereleminasi dari pertandingan, saat sebelum perlombaan ketiga serta terakhir mereka melawan Angola. Iran main timbal 1- 1 dengan Angola pada 21 Juni 2006, Sohrab Bakhtiarizadeh mengecap berhasil Iran.

Penangguhan sementara

Pada November 2006, Iran diskors oleh FIFA dari seluruh kesertaan dalam sepak bola global, dengan alibi aduk tangan penguasa dalam federasi sepak bola nasional. Pantangan itu berjalan kurang dari sebulan, serta selaku keringanan diserahkan buat membolehkan regu Iran U- 23 ikut serta dalam pertandingan sepak bola Asian Permainan 2006, perkakas tidak terbawa- bawa.

Piala Asia AFC 2007

IRIFF menunjuk Amir Ghalenoei selaku instruktur kepala regu sepak bola nasional Iran pada 17 Juli 2006 buat mengambil alih Branko Ivanković. Sehabis finis awal di sesi kualifikasi dengan menang 2 nilai dari Korea Selatan serta setelah itu finis awal di sesi eliminasi tim invitasi akhir di Malaysia, Iran takluk dari Korea Selatan dalam adu denda pada perlombaan perempat akhir serta tereleminasi dari Asian 2007. Cawan. Ghalenoei dikritik mati- matian oleh pers. Sehabis rentang waktu dialog di aliansi sepak bola Iran, kontraknya tidak diperpanjang serta Regu Melli dibiarkan dengan administrator sedangkan sepanjang sebagian bulan.

Kualifikasi Piala Bumi FIFA 2010

Ali Daei diseleksi buat jadi instruktur terkini sehabis instruktur Spanyol Javier Clemente nyaris memaraf kontrak selaku administrator regu nasional Iran namun dialog kandas kala beliau menyangkal buat bermukim penuh durasi di negeri itu. Iran terletak di tim kualifikasi Piala Bumi FIFA yang serupa dengan Kuwait, Suriah, serta Uni Emirat Arab di sesi ketiga. Mereka main kandang serta tandang melawan tiap- tiap dari 3 regu yang lain di tim 5. Di tengah sesi keempat, Ali Daei dilepaskan dari letaknya selaku instruktur nasional Iran pada 29 Maret 2009. Beliau digantikan oleh Afshin Ghotbi. Iran kandas lulus ke Piala Bumi 2010 sehabis tingkatan ke- 4 dengan cara totalitas dalam grupnya.

Piala Asia AFC 2011

Iran menginovasi kontrak dengan Afshin Ghotbi sampai akhir Piala Asia AFC 2011 serta regu lulus ke invitasi dengan 13 nilai selaku pemenang tim. Sepanjang perlombaan kualifikasi terakhir melawan Korea Selatan, sebagian pemeran Iran mengawali perlombaan dengan menggunakan ban tangan ataupun gelang hijau, ikon keluhan atas hasil penentuan kepala negara Iran. Beberapa besar menghapusnya di catok durasi.

Pesan berita Iran memberi tahu kalau Ali Karimi, Mehdi Mahdavikia, Hosein Kaebi, serta Vahid Hashemian sudah menyambut pantangan sama tua hidup dari FA Iran buat pertanda itu. Tetapi, FA Iran menyangkal klaim ini dalam menjawab pelacakan FIFA yang berkata kalau” pendapat di alat asing tidak lain merupakan dusta serta aksi bandel.” Instruktur kepala Afshin Ghotbi pula menerangkan kalau itu merupakan rumor serta FA Iran” belum mengutip tindakan sah apa juga mengenai permasalahan ini.

Afshin Ghotbi sanggup lulus ke Piala Asia 2011 serta finis kedua di Kompetisi Aliansi Sepak Bola Asia Barat 2010 cuma sebagian bulan saat sebelum Piala Asia 2011. Iran sanggup mencapai kesembilan nilai di sesi eliminasi tim Piala Asia 2011 namun sehabis berhasil perpanjangan durasi dari Korea Selatan, Iran lagi- lagi tidak bisa menggapai semifinal pertandingan itu.

Piala Bumi FIFA 2014 di Brasil

Kualifikasi

Pada 4 April 2011, mantan administrator Real Madrid Carlos Queiroz membenarkan kontrak 2 separuh tahun buat melatih regu nasional Iran sampai akhir Piala Bumi FIFA 2014 di Brasil. Di dasar Queiroz, Iran mengawali kampanye kualifikasi Piala Bumi mereka dengan berhasil, menaklukkan Maladewa 4- 0 di leg awal sesi kualifikasi kedua mereka.

Sehabis berhasil hasil akumulasi 5- 0, Iran maju ke sesi kualifikasi ketiga, di mana mereka main timbal dengan Indonesia, Qatar serta Bahrain. Iran menerangi posisi mereka di pucuk tim dengan menaklukkan Bahrain 6- 0 di kandang sendiri di Stadion Azadi, dan mengundang mantan pemeran global belia Jerman, Ashkan Dejagah, yang mengecap 2 berhasil pada debutnya melawan Qatar.

Sehabis berhasil 4- 1 di Indonesia, Iran lulus ke sesi akhir kualifikasi langsung, sesi keempat. Di sesi keempat, Iran main timbal dengan Korea Selatan, Qatar, Uzbekistan, serta Lebanon di tim mereka. Queiroz membuat bonus terkini berplatform asing ke skuadnya, meningkatkan pemeran semacam Reza Ghoochannejhad ke timnya. Iran mengawali putaran keempat kualifikasi Asia dengan kemenangan 1- 0 di Uzbekistan.

Regu Melli setelah itu main timbal dengan Qatar serta takluk di Lebanon saat sebelum menaklukkan Korea Selatan di Azadi pada 16 Oktober dengan berhasil dari kapten Javad Nekounam. Sehabis takluk 1- 0 di Teheran melawan Uzbekistan, Iran menaklukkan Qatar 1- 0 di Doha serta Lebanon 4- 0 di kandang sendiri.

Dalam perlombaan kualifikasi terakhir mereka, Iran menaklukkan Korea Selatan 1- 0 di Ulsan Munsu dengan berhasil dari Ghoochannejhad, menciptakan kualifikasi mereka ke Piala Bumi FIFA 2014 selaku pemenang tim dengan 16 nilai.

Baca Juga : Catanzaro, Tempat Kedua Adalah Kenyataan

Dengan begitu, Iran jadi regu ketiga yang Queiroz sukses lulus ke Piala Bumi, sehabis menggapai versi 2002 bersama Afrika Selatan serta versi 2010 bersama Portugal, mengetuai yang terakhir ke sesi sistem gugur. Iran meneruskan kemenangan berangkaian mereka, mengamankan kualifikasi ke Piala Asia 2015 sebagian bulan setelah itu.

Panggilan telepon dari luar negeri

Semenjak kedudukan Queiroz selaku administrator timnas Iran, beliau populer sebab memberitahukan pemain- pemain dari diaspora Iran ke dalam skuad nasional. Para pemeran ini tercantum Daniel Davari serta Ashkan Dejagah dari Jerman- Iran, Reza Ghoochannejhad dari Belanda- Iran, Omid Nazari serta Dakwaan Ghoddos dari Swedia- Iran, serta Steven Beitashour dari Iran- Amerika.

Final

Iran lulus ke Piala Bumi FIFA 2014 selaku pemenang tim serta berkompetisi di Tim F bersama Argentina, Nigeria, serta Bosnia serta Herzegovina. Karcis perlombaan Argentina yang terjual habis tercantum di antara 8 yang sangat banyak dibeli buat versi invitasi ini. Pada 1 Juni 2014, Queiroz memublikasikan skuadnya yang terdiri dari 23 orang. Saat sebelum invitasi, mereka mendirikan Federasi Sepak Bola Asia Tengah.

Dalam perlombaan awal invitasi pada 16 Juni, Iran main timbal dengan Nigeria 0- 0, menjadikannya clean sheet awal mereka di Piala Bumi FIFA. Dalam perlombaan selanjutnya, Iran dikalahkan oleh Argentina 1- 0 dengan berhasil terlambat dari Lionel Messi, serta menyambut aplaus sehabis menahan Argentina sepanjang 90 menit sembari menghasilkan sebagian kesempatan melanda mereka sendiri.

Iran tereleminasi dari invitasi di perlombaan selanjutnya, takluk 3- 1 dari Bosnia serta Herzegovina. Berhasil tunggal Iran dicetak oleh Reza Ghoochannejhad. Sehabis invitasi, Queiroz melaporkan beliau hendak mengundurkan diri selaku administrator Iran, namun setelah itu berpindah serta memanjangkan kontraknya sampai Piala Bumi FIFA 2018.

Piala Asia AFC 2015

Iran lulus ke Piala Asia AFC 2015 selaku pemenang tim, di mana Regu Melli merupakan favorit tingkatan paling tinggi. Iran mengalami Bahrain, Qatar serta UEA di Tim C. Queiroz memublikasikan pasukannya pada bertepatan pada 30 Desember 2014.

Dengan jumlah fans paling tinggi kedua di invitasi sehabis tuan rumah Australia, Iran menaklukkan Bahrain 2- 0 dengan perencanaan terbatas. Iran yang beranggapan melindungi setelah itu menaklukkan Qatar 1- 0 berkah berhasil Sardar Azmoun saat sebelum menaklukkan UEA dengan angka yang serupa buat menggapai pucuk tim mereka.

Di perempat akhir Iran mengalami Irak, yang sudah mereka kalahkan sebagian minggu tadinya dalam perlombaan pertemanan. Sehabis menyambut kartu merah kontroversial di sesi awal, Iran berkompetisi dengan 10 orang, sukses mengecap berhasil di akhir durasi bonus buat menarik perlombaan 3–3. Dalam adu denda selanjutnya, Iran takluk 7- 6 dalam kematian tiba- tiba.