Sejarah Tentang Pas Tehran Dan Berdirinnya Azadi Stadium

Sejarah Tentang Pas Tehran Dan Berdirinnya Azadi Stadium – Pada tahun 1953 sebagian petugas polisi ikut serta Kapten Assadolahi terkumpul untuk lebih menyusun atmosfer olahraga buat polisi di Iran. Di tahun yang seragam Assadolahi hanya dengan satu orang sepak bola dan akar tenaga yang terbatas mengakulasi sesuatu golongan tertera dirinya dan petugas dari akademi besar polisi lokal di Teheran. Mereka mendirikan Calon opsir Akademi besar Polisi golongan.

Sejarah Tentang Pas Tehran Dan Berdirinnya Azadi Stadium

naftclub.com – Mereka melakukan edukasi dini mereka di alun- alun sepak bola milik akademi besar polisi Teheran. Di tahun yang seragam, mereka dengan metode legal mengumumkan pendirian klub dan turut dan dalam Kejuaraan Pertandingan Angkatan Bersenjata. Mereka finis kedua di ajakan sepak bola.

Cepat sesudah itu, Kapten Sadeghi dengan desakan Kapten Assadolahi jadi bertanggung jawab atas operasi golongan, dan klub itu dikenal berlaku seperti Shahrbani F. C. Instruktur golongan disaat itu ialah Bahman Shahidi. Pada bersamaan pada 8 Juli 1963, Shahrbani F. C. dengan metode legal memasukkan dirinya berlaku seperti klub olahraga, memberikan julukan modernnya, Sesuai.

Statuta klub pula dengan metode legal didapat oleh tubuh klub pada tahun 1966. Sesudah 2 belas kasih tahun ketidakpastian, klub akhirnya sedia untuk membuka pekerjaannya. Sesuai memenangkan pertandingan federasi sepak bola Klub Tehran di depan Daraii dan Shahin pada tahun 1966.

Baca Juga : Ali Karimi Pemain Asal Iran Yang Legendaris Persepolis

Federasi Tehran pada disaat itu memiliki 12 golongan tertera golongan sejenis Sesuai, Shahin, Daraii, Taj, Meningkat, Teheran- Jawa, dan Ararat. Ini terangkai kala Shahin bermain timbal 2- 2 dengan Daraii di kejuaraan terakhir, yang pula diucap berlaku seperti kejuaraan masa ini dalam asal ide sepak bola Iran

Stadion klub

Pada disaat klub terbuat, area stadion di Ekbatan( zona di Teheran), ialah milik Bagian Kebaikan. Bagian itu sajikan area itu untuk durasi lama pinjaman 9 puluh 9 tahun. Kapten Sadeghi menyongsong persyaratan itu dan menyewa alun- alun untuk durasi lama 9 puluh 9 tahun dengan harga 20. 000 toman.

Pada tahun 1971 batas area Ekbatan ditetapkan dan ilham untuk membeli tanah itu didapat oleh tubuh klub. Bantuan kegemaran Kapten Sadeghi pada klub, klub dapat memiliki salah satu bagian kunci yang diperlukan untuk sepak bola profesional. Sampai hari ini Sesuai ialah salah satu dari hanya sebagian klub di Iran, yang memiliki stadion orang dan alun- alun edukasi.

Azadi Stadium

Stadion Azadi( Persia:ورزشگاهآزادی‎ varzeshgāh- eāzādi), dibuka selaku Stadion Aryamehr( Persia:ورزشگاهآریامهر‎ varzeshgāh- eāryāmehr), merupakan suatu stadion sepak bola dengan seluruh tempat bersandar di Teheran, Iran. Stadion ini didesain oleh Skidmore, Owings& Merrill, suatu perusahaan arsitektur, pemograman kota, serta metode Amerika.

Itu ditetapkan pada 18 Oktober 1971 oleh Mohammad Reza Pahlavi, Shah terakhir Iran; dikala ini dipunyai sendiri oleh Esteghlal serta Persepolis. Ini pula ialah stadion kandang regu sepak bola nasional Iran. Ini mempunyai kapasitas 78. 116 pemirsa, selaku hasil dari alterasi ke stadion all- seater.

Stadion ini ialah bagian dari Lingkungan Berolahraga Azadi yang jauh lebih besar, serta dikelilingi oleh bengawan kayuh, alun- alun bimbingan sepak bola, lingkungan ambil besi, sarana renang serta alun- alun voli serta futsal dalam ruangan, di antara banyak sarana yang lain.

Aryamehr( berarti” Sinar Arya”) merupakan titel Syah itu; itu bertukar julukan sehabis Revolusi Iran jadi Azadi( berarti” independensi” dalam bahasa Persia). Ini merupakan stadion sepak bola federasi terbanyak di Asia Barat.

Itu dibentuk buat jadi tuan rumah Asian Permainan 1974 serta sudah jadi tuan rumah Piala Asia AFC 1976. Stadion ini pula jadi tuan rumah 5 akhir Asian Club Competitions: 3 akhir Aliansi Champions AFC pada 1999, 2002 serta 2018 serta 2 akhir Piala Winners Asia pada 1991 serta 1993. Stadion Azadi pula jadi tuan rumah Invitasi Kompetisi WAFF pada 2004 serta 2008.

Sebab suara vuvuzela yang keras, mendekati dengan suara kumbang, stadion ini sering- kali diucap selaku” Sekumpulan Kumbang”

Lokasi

Stadion ini terdapat di barat Teheran, dekat area Ekbatan, serta gampang diakses oleh mayoritas orang yang bermukim di kota. Stadion ini mempunyai 2 pintu masuk. Pintu masuk Barat terdapat di jalur Ferdous serta pintu masuk Timur terletak di jalur Farhangian.

Sejarah

Stadion Azadi dibentuk oleh Arme Construction Company serta didesain oleh Skidmore, Owings and Merrill buat Asian Permainan 1974 dengan patokan global. Besar tanahnya 450 Hektar serta terdapat di Teheran Barat. Stadion ini mengambil alih Stadion Amjadieh selaku rumah terkini untuk regu nasional sepak bola Iran.

Stadion ini dibentuk selaku bagian dari lingkungan yang jauh lebih besar yang melingkupi banyak tempat berdimensi Olimpiade buat bermacam berolahraga, menaruh dasar untuk konsep ambisius untuk Teheran buat mengajukan ajuan jadi tuan rumah Olimpiade Masa Panas.

Pada bulan Agustus 1975, Shah Iran, Walikota Teheran serta Panitia Olimpiade Iran mengajukan pesan sah pada Panitia Olimpiade Global, memberitahukan kalau Iran terpikat buat jadi tuan rumah Olimpiade Masa Panas 1984. Stadion merupakan titik fokus buat ijab, di mana cuma dibutuhkan sedikit perubahan buat jadi Stadion Olimpiade penting. Tetapi kekacauan politik di akhir 1970- an membuat Teheran menghapuskan tawarannya buat Olimpiade, meninggalkan tuan rumah kesimpulannya, Los Angeles, salah satunya kota yang tertinggal ijab.

Penyempuraan awal diawali di stadion pada tahun 2002, kala tingkatan yang lebih kecil mempunyai bangku yang dipasang serta alun- alun ditanam kembali bersama dengan pemasangan sistem pemanas dasar tanah. Manajemen stadion pula berencana esoknya memasang bangku di lantai atas stadion. Penyempuraan itu berakhir pada tahun 2003, serta merendahkan kapasitas stadion jadi di dasar 100. 000. Setelah itu upgrade ke stadion membawanya ke kapasitas dikala ini dari 78. 116.

Walaupun kapasitasnya menurun, Stadion Azadi sudah diisi melampaui kapasitas pada saat- saat semacam perlombaan kualifikasi Piala Bumi FIFA 2006 Iran- Jepang pada Maret 2005 yang menyebabkan kematian 7 orang. Pada tahun 2004 suatu tv jumbotron besar ditambahkan, mengambil alih kediaman angka asli. Layar raksasa dengan besar keseluruhan dekat 300 m persegi serta besar layar 104 m persegi( 20 meter kali 7, 5 meter) ini merupakan salah satu yang terbanyak di bumi.

Stadion ini jadi tuan rumah 2 Kompetisi Aliansi Sepak Bola Asia Barat pada tahun 2004 serta 2008. Pada tahun 2008, AFC memforsir Sepahan buat memainkan perlombaan kandang di Aliansi Champions AFC di stadion ini sehabis stadion kandang mereka Stadion Naghsh- e- Jahan ditutup buat penyempuraan. Stadion ini pula jadi tuan rumah reguler untuk Iran U- 23 buat kualifikasi sepak bola Olimpiade.

Baca Juga : 1927 L’Aquila pertandingan di Excellence Abruzzo Serie D

Dalam sebagian tahun terakhir Aliansi Sepak Bola Iran sudah kesekian kali mengajukan ajuan buat jadi tuan rumah Piala Asia AFC, yang terakhir diselenggarakan Iran pada tahun 1976. Namun sebagian administratur sudah menyiratkan kalau ketentuan di Iran yang mencegah perempuan dari stadion semacam Azadi sudah membuat badan berolahraga global tidak melangsungkan kegiatan di situ. Perempuan Iran dilarang menyaksikan perlombaan di Stadion Azadi semenjak 1982. Pantangan pemirsa perempuan dicabut buat perlombaan Oktober 2019 antara Regu Nasional Iran serta Kamboja.

Gedung serta fasilitas

Arsitek stadion merupakan Abdolaziz Farmanfarmaian serta Skidmore, Owings& Merrill. Pada awal mulanya, stadion ini mempunyai kapasitas maksimal 120. 000 wisatawan, namun setelah itu dikurangi jadi 84. 000 sehabis direnovasi pada tahun 2003. Pada acara- acara besar, jumlah pemirsa melampaui itu. Konsep stadion menguatkan keributan di semua alun- alun.

Regu rival kerap hadapi kesusahan buat memainkan game terbaik mereka, kala stadion penuh, sebab tingkatan keributan jadi amat besar. Bagi Goal. com, Stadion Azadi tersaring selaku yang sangat menyeramkan di Asia. Insinyur sistemis serta administrator cetak biru buat pembangunan stadion merupakan James Raymond Whittle dari Inggris.