Setiap negara pasti memiliki pemain sepak bola legendarisnya masing-masing. Begitu juga dengan Iran yang memiliki pemain sepak bola legendaris yang bernama Ali Daei. Ya, pemain sepak bola yang mengambil posisi sebagai striker sekaligus kapten tim nasional Iran ini sangat berjasa dalam mengharumkan negaranya di dunia sepak bola internasional. Sosoknya dikenal sebagai striker yang yang sangat subur dalam mencetak gol. Bahkan, banyak tim yang menganggapnya sebagai momok yang sangat menakutkan sehingga perlu diwaspadai pergerakannya. Banyak sekali prestasi yang telah ditorehkan oleh sosok striker dan kapten tim nasional Iran yang satu ini sehingga menjadikannya sebagai ikon sepak bola Asia. Berikut ini merupakan prestasi yang berhasil diraihnya selama menjadi striker dan kapten tim nasional Iran.
1. Catatan Rekor Pribadi Selama Membela Tim Nasional Iran
Ali Daei dikenal sebagai striker dan kapten tim nasional yang mencetak gol terbanyak sepanjang masa. Meskipun dirinya telah pensiun tetapi masih banyak pendukung tim maupun tim nasional yang mengenang ketajamanannya di dunia sepak bola. Bayangkan saja, selama membela tim nasional Iran sebanya 149 pertandingan saja dia sudah berhasil mencetak hingga 109 gol. Baik pada pertandingan persahabatan, Piala Asia, Piala Dunia, dan hingga berbagai kompetisi lainnya. Ketajamannya dalam mencetak gol dan kemampuannya dalam memimpin sebuah tim mampu membawa tim nasional Iran melaju ke Piala Dunia 1998. Perjuangannya bersama tim nasional untuk lolos ke Piala Dunia 1998 pun terbilang dramatis hingga membuatnya harus berjuang mati-matian karena lolos dengan kemenangan agregat gol tandang melawan Australia.
Baca juga : Fakta Persepolis, Klub Sepak Bola Terbesar Iran
2. Prestasi Selama Bermain di Liga Jerman (Bundes Liga)
Guna meningkatkan skillnya sebagai seorang striker murni maka Daei memutuskan untuk meninggalkan Iran pada tahun 1997. Klub bernama Arminia Bielefeld dipilihnya sebagai tujuan setelah berhasil masuk sebagai klub promosi Bundes Liga 1. Meskipun demikian, Daei hanya membela klub tersebut selama semusim saja dan memutuskan untuk bergabung bersama Bayern Munich. Atas keinginan presiden klub yang sedang menjabat saat itu yaitu Franz Beckenbauer membuatnya langsung memutuskan untuk bergabung sebagai pemain asal Asia pertama di Liga Champion. Pasalnya, Bayern Munich pada waktu itu berhasil lolos hingga final Liga Champions Eropa. Sayangnya, klub yang dibelanya kalah pada saat melawan Manchester United dengan skor 2-1. Andaikan keajaiban tidak terjadi di dalam pertandingan mengingant Bayern Munchen sudah unggul 1-0 terlebih dahulu sudah pasti Daei menjadi pemain Asia pertama yang berhasil menjuarai Liga Champions Eropa. Namun, pada akhirnya Daei memutuskan untuk pindah ke Hertha Berlin pada tahun 1999 selama 3 musim.
Baca juga : 4 Klub Sepak Bola di Los Angeles yang Berlaga di NPSL
3. Prestasi Selama Bermain di Klub Asia
Setelah melalang buana di kompetisi Liga Jerman bersama Bayern Munich dan Hertha Berlin, Daei pada akhirnya memutuskan untuk kembali berkompetisi di wilayah Asia. Terdapat 4 tim yang berbeda selama berkiprah di wilayah Asia. Mulai dari tim Al Shabab di Uni Emirat Arab yang bergabung pada musim 2002/2003, tim Persepolis di Iran pada musim 2003/2004, tim Saba Battery asal Iran pada tahun 2004-2006, hingga tim Saipa FC pada tahun 2007. Selama berkarir di tim Asia, Daei berhasil mencetak 152 gol dari 287 pertandingan yang diikutinya. Seiring dengan bertambahnya usia, Daei memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2007 dengan meninggalkan berbagai prestasi yang gemilang.