Mengulas Sejarah Dari Club Bola Sepahan SC

Mengulas Sejarah Dari Club Bola Sepahan SC  – Foolad Mobarakeh Sepahan Club biasanya diketahui selaku Sepahan SC, merupakan klub berolahraga Iran yang berplatform di Isfahan. Mereka main di pertandingan tingkatan atas Iran yang diketahui selaku Aliansi Membela Teluk Persia.

Mengulas Sejarah Dari Club Bola Sepahan SC

naftclub.com – Dengan 5 kompetisi, merupakan salah satu klub sepak bola sangat berhasil di Iran. Pada masa 2002- 03, mereka jadi regu non- Tehran awal yang memenangkan titel Aliansi Iran. Mereka pula jadi klub sepak bola Iran awal yang memenangkan 3 titel beruntun dalam asal usul Aliansi Sepak Bola Iran.

Baca Juga  : Mengenal Lebih Jauh Tentang FC Nassaji Mazandaran

Sepahan merupakan salah satu klub sepak bola sangat berhasil di Iran semenjak berdirinya Aliansi Membela Iran pada tahun 2001, dengan 5 kompetisi IPL serta 4 titel Piala Hazfi. Mereka pula ialah klub Iran awal yang menggapai akhir Aliansi Champions AFC pada tahun 2007 serta penuhi ketentuan buat main di Piala Bumi Klub FIFA 2007 pada tahun yang serupa.

Sepahan Football Club umumnya diketahui dengan manajemen yang berhasil serta tidak berubah- ubah dan perguruan tinggi mudanya dalam sistem sepakbola Iran. Dengan memenangkan sebagian keramik semenjak tahun 2003, mereka sudah sukses memberhentikan kekuasaan penuh dari 2 klub populer, Persepolis serta Esteghlal, dalam sistem sepakbola Iran. Klub merupakan bagian sepak bola dari Foolad Mobarakeh Sepahan Gerak badan Club serta dipunyai oleh Mobarakeh Steel Company.

Asal usul klub

Pra Revolusi

Pada tahun 1953, dengan dorongan player regu sepak bola nasional Iran Mahmoud Hariri, klub sepak bola Shahin Isfahan dibangun. Klub ini merupakan salah satu regu yang menempel pada lebih terkenal serta berhasil Shahin FC dari Teheran. Pada tahun 1963 Shahin selaku delegasi dari Provinsi Isfahan jadi pemenang Iran sehabis main timbal 1- 1 melawan Teheran XI. Pada tahun 1967 sebab permasalahan yang timbul dalam badan Shahin FC di Teheran, agen Isfahan terdesak menyudahi bekerja. Klub ini bertukar julukan jadi Sepahan. Klub ini ikut serta dalam aliansi Piala Takht Jamshid dari tahun 1974 hingga1978. Di masa awal klub di Piala Takht Jamshid mereka berakhir di tempat ke- 10 di depan lawan sekota Zob Ahan.

Sesudah Revolusi

Sehabis Revolusi, mereka main di aliansi lokal Isfahan sepanjang bertahun- tahun sampai 1993. Tahun itu klub itu dibeli oleh pabrik Siman- e- Sepahan( Semen Sepahan) di Isfahan. Itu ikut serta dalam Aliansi Azadegan hingga tahun 2000, kala Foolad Mobarekeh( Pabrik Baja Mobarekeh Isfahan) membeli regu dari pabrik Siman. Regu saat ini main dengan julukan Foolad Mobarakeh Sepahan, serta menemukan sokongan yang amat bagus dari badan klub, serta sudah sanggup menggapai dasar penggemar yang terpandang di kota kelahirannya.

Tahun sukses

Klub sanggup membuktikan nilainya kala meregang titel aliansi di masa 2002- 03 IPL, serta lulus ke invitasi Aliansi Champions AFC dengan Farhad Kazemi. Itu pula memenangkan Piala Hazfi pada tahun 2004 serta sanggup lulus ke masa lain dari pertandingan ACL, walaupun klub tidak mempunyai banyak kesuksesan di invitasi daratan ACL 2004 serta 2005. Dengan Cedera Bonači, Sepahan sanggup sekali lagi memenangkan Piala Hazfi pada 22 September 2006. Dengan kemenangan ini, mereka memperoleh tempat terakhir serta kedua Iran di Aliansi Champions AFC 2007. Mereka tampak bergengsi di sesi kontinental dikala mereka finis di pucuk tim mereka serta menaklukkan Kawasaki Frontale dari Jepang serta Angkatan laut(AL) Wahda dari UEA buat menggapai akhir invitasi kontinental yang terkini dibuat buat awal kalinya. Walaupun takluk hasil akumulasi di akhir dari Urawa Red Diamonds, dengan menggapai akhir, Sepahan jadi klub Iran awal yang lulus ke Piala Bumi Antarklub FIFA.

Dalam perlombaan awal Piala Bumi Klub FIFA 2007, Sepahan menaklukkan Waitakere United dari Selandia Terkini buat menggapai perempat akhir di mana mereka berjumpa Urawa Red Diamonds buat memperoleh tempat di perlombaan semifinal melawan AC Milan. Urawa Reds sukses menaklukkan Sepahan buat kedua kalinya cuma dalam durasi satu bulan, menggapai semifinal Piala Bumi Antarklub FIFA. Dengan memenangkan Piala Hazfi sekali lagi pada tahun 2007, Sepahan pula lulus ke Aliansi Champions AFC 2008, namun tidak dapat mengulangi keberhasilan mereka tahun 2007.

Sepahan sudah lulus ke Aliansi Champions AFC buat ketiga kalinya beruntun pada tahun 2009, tiba selaku Runner- up di Piala Teluk Persia 2007- 08. Sepahan kehabisan titel dengan cuma satu nilai dari Persepolis FC, yang menaklukkan mereka 2- 1 di perlombaan terakhir masa ini dengan juara 6 menit merambah injury time sesi kedua. Mereka berupaya buat tingkatkan regu dengan memecat instruktur Brasil Viera serta menggantinya dengan instruktur Jerman Firat namun mereka hadapi masa yang susah di mana mereka tidak dapat memenangkan apa juga di masa 2008- 09 serta mengubah instruktur 3 kali.

Pada masa selanjutnya Sepahan merekrut asisten instruktur Turki serta mantan Iran, Engin Firat, namun ia dihentikan sehabis memperoleh hasil yang kurang baik di aliansi, serta Hossein Charkhabi yang dikala itu jadi instruktur kepala Sepahan Novin mengambil alih Firat. Walaupun memperoleh hasil yang bagus dengan regu Charkahbi digantikan sekali lagi dengan Farhad Kazemi yang memenangkan titel aliansi dengan Sepahan di masa 2002- 03. Kesimpulannya Sepahan finis ke- 4 di aliansi serta lulus ke sesi Tim Aliansi Champions AFC 2010. Di masa selanjutnya klub merekrut mantan instruktur kepala Iran serta Esteghlal Amir Ghalenoei, di puncak arahan Masa 2010 Sepahan, klub mengecap titel pemenang 2 minggu saat sebelum akhir masa dengan hasil timbal 2- 2 melawan FC Aboomoslem.

Di Piala Teluk Persia 2010- 11, Sepahan memimpin aliansi sehabis dini yang lelet serta efisien memenangkan titel 2 minggu saat sebelum masa selesai. Mereka pula maju ke sesi knock out pertandingan ACL, sehabis finis di pucuk klasemen di sesi eliminasi tim. Golongan mereka dapat dikatakan golongan ajal, terdiri dari Al- Hilal, Angkatan laut(AL) Gharafa serta Al- Jazira. Mereka memenangkan kompetisi ketiga mereka serta jadi regu sangat berhasil di Aliansi Membela Iran.

Masa Kranjčar

Mereka pula mengulangi titel aliansi mereka di masa 2011- 12, kali ini dengan administrator Kroasia, Zlatko Kranjčar. Sepahan pula sukses menggapai perempat akhir Aliansi Champions AFC 2012 sehabis menaklukkan sesama klub Iran Esteghlal.

Tetapi pada tahun 2013, Sepahan ditempatkan di Tim C Aliansi Champions AFC 2013 serta tidak sanggup melampaui sesi eliminasi tim Aliansi Champions AFC 2013. Ditempatkan di tim yang serupa dengan Klub Berolahraga Al- Gharafa Qatar, Al- Ahli SC dari Arab Saudi serta Angkatan laut(AL) Nasr SC dari Uni Emirat Arab, mereka tidak bisa lulus selaku salah satu dari 2 regu paling atas tim mereka. Sepahan mengawali Aliansi Champions AFC 2013 dengan kemenangan besar di kandang melawan Angkatan laut(AL) Nasr SC, tetapi mengarah perlombaan tandang melawan Al- Gharafa Sports Clubdi Qatar, Sepahan cuma kembali ke rumah dipermalukan oleh regu Qatar dalam perlombaan yang takluk 3- 1.

Itu bukan akhir dari performa kurang baik Sepahan di Aliansi Champions AFC. Dekat 3 minggu sehabis kegagalan mereka di Qatar, Sepahan menyajikan Al- Ahli SC di Stadion Foolad Shahr, sekali lagi takluk kurang baik namun kali ini dengan angka 4- 2. Sepahan sedang mempunyai kesempatan sehabis 2 kegagalan itu, namun seluruh impian lenyap sedemikian itu mereka takluk di depan raksasa Saudi lagi, kali ini dengan angka 4- 1 alhasil mereka melafalkan aman bermukim pada Aliansi Champions AFC 2013.

Pada masa Aliansi Membela Iran 2013–14, Sepahan menaiki antrean ke- 4, alhasil kehabisan Aliansi Champions AFC buat awal kalinya dalam 5 tahun. Di akhir masa, administrator Kroasia Zlatko Kranjčar memublikasikan kalau ia tidak hendak kembali buat masa 2014–2015. Sepahan pula berjuang di Aliansi Champions, kandas melampaui sesi eliminasi tim dengan kegagalan 1- 0 dari Angkatan laut(AL) Bulan sabit pada hari perlombaan terakhir. Sehabis awal mulanya memublikasikan ia hendak meninggalkan klub, Sepahan memublikasikan kalau mereka sudah memanjangkan kontrak Kranjčar buat masa selanjutnya.

Tahun Faraki

Sepahan mengawali masa 2014–15 dengan 3 kemenangan beruntun. Tetapi, Sepahan tidak memenangkan 4 perlombaan selanjutnya. Kranjčar mengundurkan diri pada 8 September 2014 serta digantikan oleh mantan administrator Foolad Hossein Faraki.

Pada bertepatan pada 15 Mei 2015, dengan kemenangan 2- 0 Sepahan atas Saipa serta Tractor seri 3–3 dengan Naft Tehran, Sepahan memenangkan titel aliansi kelima mereka dengan beda satu nilai atas runner up Tractor. Dengan kemenangan aliansi, Sepahan kembali ke Aliansi Champions AFC sehabis bolos satu tahun.

Pada 12 November 2015 Hossein Faraki meninggalkan Sepahan sebab permasalahan individu. Faraki berangkat dengan berkata” Keadaan kayaknya tidak sukses untuk aku serta aku menyudahi buat menyudahi dari profesi aku di regu, aku tidak memiliki apa- apa lagi buat dibilang sebab aku pikir Sepahan menginginkan Fokus dikala ini sebab mereka hendak main di Hazfi Iran. Piala pada hari Kamis,”

Tahun timac serta Veisi

Sehabis pembatalan diri Hossein Faraki, klub memaraf mantan administrator regu nasional Kroasia Igor timac. Igor timac memenangkan perlombaan pertamanya melawan Naft Tehran, namun sehabis tidak memenangkan perlombaan dalam 10 minggu membuat suasana lebih susah untuk Sepahan. Sepahan tereleminasi dari Piala Hazfi oleh lawan mereka, Zob Ahan dalam adu denda di semi akhir. Sepahan pula tereleminasi dari Aliansi Champions AFC sehabis takluk 5 kali di sesi awal. Igor timac mengundurkan diri selaku instruktur kepala Sepahan pada 20 April 2016, sehabis serangkaian hasil yang kandas yang menimbulkan pemenang aliansi Sepahan selesai di tempat ke- 11 serta pergi dari kedua piala masa, Piala Hazfi serta Aliansi Champions AFC.

Saat sebelum dini masa 2016–17, Abdollah Veisi yang sudah mengetuai Esteghlal Khuzestan mencapai titel aliansi, diumumkan selaku administrator terkini Sepahan namun hasil kurang baik sepahan bersinambung alhasil mereka memublikasikan Zlatko Kranjčar selaku administrator terkini mereka. Sepahan menuntaskan masa di tempat ke- 5.

Regu cadangan

Sepahan pula ialah salah satu klub sepak bola Iran yang mempunyai regu persediaan tua, Foolad Sepahan Novin FC, yang pada masa 2007/ 08, ikut serta dalam Bagian 3 serta Piala Hazfi. Regu persediaan dipromosikan ke Aliansi Membela Iran dari Aliansi Azadegan, namun tidak diizinkan buat ikut serta sebab peraturan FIFA mengenai 2 regu dari klub yang serupa main di aliansi yang serupa.

Persaingan

Derby Isfahan

The Nagsh- e Jahan derby merupakan sepak bola perlombaan yang dimainkan tiap tahun di dari Isfahan, Iran, antara 2 regu handal lawan kota: Zob Ahan FC serta Sepahan FC. Naqsh- e Jahan merupakan alun- alun berarti di pusat berumur Isfahan. Bagi wartawan sepak bola Iran Afshin Afshar, pertandingan ini merupakan salah satu kegiatan sepak bola tahunan sangat terkenal di Iran.

Baca Juga : Kabar L’Aquila 1927 Sepanjang Mei Hingga saat Ini (Keunggulan – Grup Tunggal)

Derby Isfahan kembali ke tahun 1970- an, kala Zob Ahan FC serta Sepahan FC silih berdekatan di masa Piala Takht Jamshid( 1974/ 75, 1975/ 76, 1976/ 77, 1977/ 78). Permusuhan mereka kembali bersinambung pada 1990- an kala mereka silih berdekatan di masa Aliansi Azadegan( 1993/ 94, 1996/ 97, 1997/ 98) serta semenjak dikala itu keduanya berjumpa 2 kali satu tahun.

Stadion

The Naghsh e- Jahan- Stadium merupakan stadion multi- tujuan di Isfahan, Iran yang ialah rumah dasar Sepahan. Dikala ini dipakai buat perlombaan sepak bola. Stadion ini dibentuk pada tahun 2003 serta menampung 45. 000 dalam bentuk 3 tingkatan. Langkah awal berakhir pada tahun 2003 serta mereka sudah menyudahi buat menuntaskan langkah kedua yang ialah lantai awal stadion. Itu diawali pada 2007 serta dimaksudkan buat berakhir pada 2008, namun arsitektur bersinambung sampai masa panas 2016. Kapasitas akhir stadion hendak jadi 75. 000. Kandang kedua Sepahan merupakan Stadion Foolad Shahr yang pula ialah kandang Zob Ahan FC. Sebagian perlombaan Sepahan diselenggarakan di stadion itu.