Dalam salah satu pertandingan paling dinanti di Liga Iran, derby ibu kota antara Esteghlal dan Persepolis kembali menghadirkan drama yang menghibur para penggemar sepak bola. Laga yang berlangsung di Azadi Stadium ini tidak hanya menyajikan persaingan klasik antara dua klub raksasa Tehran, tetapi juga menjadi ajang unjuk kekuatan bagi kedua tim yang bersaing ketat di papan atas klasemen musim ini.
Pertandingan Penuh Intensitas
Sejak menit awal, baik Esteghlal maupun Persepolis menunjukkan ambisi besar untuk meraih kemenangan. Esteghlal yang tampil sebagai tuan rumah langsung menguasai permainan dengan serangan-serangan cepat melalui sisi sayap. Namun, Persepolis yang dikenal dengan pertahanan solidnya mampu menahan gempuran tersebut dan mengandalkan serangan balik cepat yang beberapa kali mengancam gawang lawan.
Gol pertama akhirnya tercipta di menit ke-27 melalui skema bola mati. Tendangan bebas Mahdi Ghaedi dari sisi kanan pertahanan Persepolis berhasil disundul oleh Arsalan Motahari, mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Esteghlal. Gol ini membuat atmosfer pertandingan semakin panas dengan intensitas permainan yang meningkat.
Persepolis tidak tinggal diam. Tim asuhan Yahya Golmohammadi tersebut langsung meningkatkan agresivitas permainan. Hasilnya, di menit ke-40, Ali Alipour yang masuk ke dalam kotak penalti berhasil mencetak gol penyama kedudukan setelah menerima umpan matang dari Vahid Amiri. Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang 1-1.
Babak Kedua yang Dramatis
Memasuki babak kedua, kedua tim tetap mempertahankan tempo tinggi. Esteghlal mencoba kembali mengendalikan permainan dengan penguasaan bola yang lebih baik, sementara Persepolis tetap mengancam melalui serangan balik cepat.
Momen krusial terjadi di menit ke-68 ketika Mehdi Torabi mendapat peluang emas dari titik penalti setelah salah satu pemain Esteghlal melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Dengan tenang, Torabi mengeksekusi penalti tersebut dan membawa Persepolis unggul 2-1.
Namun, Esteghlal tidak menyerah begitu saja. Dengan dukungan penuh dari para suporter, mereka terus menekan lini pertahanan Persepolis. Gol penyeimbang akhirnya hadir di menit ke-83 melalui tendangan jarak jauh Mohammad Mohebi yang tidak mampu diantisipasi oleh kiper Persepolis. Skor berubah menjadi 2-2, yang semakin membuat pertandingan semakin menegangkan di menit-menit akhir.
Ketika laga tampaknya akan berakhir imbang, Esteghlal mencetak gol kemenangan di menit ke-90+3 melalui serangan balik cepat yang dieksekusi dengan sempurna oleh Mehdi Ghaedi. Gol ini memastikan kemenangan Esteghlal dengan skor akhir 3-2, sekaligus membawa mereka ke puncak klasemen sementara Liga Iran.
Dampak Kemenangan bagi Esteghlal
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Esteghlal dalam perburuan gelar juara musim ini. Dengan performa yang semakin stabil, mereka kini berada di jalur yang tepat untuk bersaing dengan rival-rival lainnya. Pelatih Esteghlal, Javad Nekounam, mengungkapkan kebanggaannya atas performa tim dan menekankan bahwa kemenangan ini menunjukkan mentalitas juara yang dimiliki oleh para pemainnya.
Di sisi lain, kekalahan ini menjadi pukulan bagi Persepolis yang harus segera bangkit jika ingin tetap dalam persaingan perebutan gelar. Pelatih Yahya Golmohammadi menyoroti kurangnya konsistensi timnya di lini belakang dan menegaskan bahwa mereka akan segera melakukan evaluasi agar bisa kembali ke jalur kemenangan.
Derby Tehran kali ini kembali membuktikan bahwa rivalitas antara Esteghlal dan Persepolis selalu menghadirkan pertandingan yang penuh gairah dan intensitas tinggi. Dengan hasil ini, Esteghlal berhasil memperkuat posisi mereka di puncak klasemen, sementara Persepolis harus bekerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalan.
Dengan masih banyak pertandingan tersisa di musim ini, persaingan Liga Iran dipastikan akan semakin menarik. Para penggemar tentu akan menantikan duel-duel selanjutnya yang bisa kembali menghadirkan kejutan di kancah sepak bola Iran.