Perjalanan Tahun Esteghlal FC

naftclub.comPerjalanan Tahun Esteghlal FC. Klub Sepak Bola Esteghlal Tehran, Biasanya diketahui selaku Esteghlal FC, merupakan orang Iran klub sepak bola berplatform di ibukota Teheran, yang bersaing di Aliansi Membela Teluk Persia. Klub ini dibuat pada tahun 1945 selaku Docharkheh Savaran serta tadinya diketahui selaku Klub Sepak Bola Taj Tehran antara 1949 serta 1979. Klub ini merupakan bagian dari klub multisport Esteghlal dari Industri Atletik serta Adat Iran. Mereka merupakan regu awal yang menemukan 1000 nilai Aliansi Membela Teluk Persia.

Semenjak dini Masa 1973–74, Esteghlal sudah memainkan perlombaan kandangnya di Azadi yang mempunyai a kapasitas tempat bersandar dari 78. 116, walaupun sanggup menahan lebih banyak orang sepanjang perlombaan berarti. Esteghlal membuat rekor kedatangan buat suatu Kompetisi Klub Asia sesuai 1999 kala 125. 000 pendukung melihat perlombaan akhir mereka melawan Júbilo Iwata di Teheran. Klub ini dipunyai serta dibantu oleh Departemen Berolahraga serta Anak muda.

Baca Juga: Sejarah Ali Daei Pemain Legenda Iran

Esteghlal merupakan salah satu klub sepak bola tertua di Teheran serta Iran, serta mempunyai asal usul yang dalam Sepak bola Iran. Itu merupakan salah satu klub sangat dibantu serta berhasil di sepak bola Iran, sehabis memenangkan 2 Aliansi Champions AFC piala, 8 titel nasional serta rekor 7 piala nasional. Esteghlal pula mengetuai bagan sejauh era dari Aliansi Membela Teluk Persia. Ikon asal usul klub menggenggam suatu kekuasaan, yang jadi julukan panggilan klub itu Kekuasaan Asia. Esteghlal mempunyai konflik lama dengan lawan lokalnya Persepolis Diketahui selaku Derby Sorkhabi( merah- biru) ataupun derby Teheran.

1945–69: Tahun- tahun dini, Kekuasaan Teheran

Pada bertepatan pada 20 September 1945, sebagian olahragawan belia serta siswa tercantum seseorang opsir tentara berumur 23 tahun Parviz Khosravaani( administrator awal klub), Asghar Navaab( Ahli mesin Sepeda), Enayat Jananpour( badan karyawan Badan Berolahraga Nasional), Mirzaee( juru kusen) serta Khashaaei( pengawal bank) mendirikan klub berolahraga Ferdowsi Jalur, Teheran. Sebab para penggagas klub beberapa besar terpikat pada bersepeda, julukan asli klub merupakan Docharkhe Savaran, Yang berarti Juru mudi Sepeda dalam bahasa Persia. Ali Danaeifard Instruktur serta pemeran rekreasi berasosiasi dengan mereka serta jadi instruktur awal serta Kapten Esteghlal. Klub sepak bola Esteghlal memainkan perlombaan sah pertamanya pada tahun 1946.

Di tahun awal, masa 1946, mereka berdiri di posisi kedua Aliansi Sepak Bola Teheran serta Piala Hazfi Tehran. Mereka main melawan regu kokoh semacam Daraei, Sarbaaz serta Shahin.

Masa 1947 selesai dengan piala Esteghlal awal, sehabis kemenangan melawan Daraei, Shahin serta Oghaab buat menggapai Piala Hazfi Tehran.

Penggagas serta pemeran Docharkhe Savaran yang terdiri dari Ali Danaeifard, Parviz Khosravani, Amou Oghli, Graeeli serta Seyyed Ali Agha sepakat dengan pergantian julukan klub jadi TAJ pada tahun 1949.

Semenjak dini Taj ataupun Docharkeh Savaran berkompetisi di Aliansi Lokal Teheran, yang pada dikala itu ialah aliansi dengan tingkatan paling tinggi di Iran. Pada 6 Maret 1950, Taj memainkan game sah pertamanya di depan lebih dari 20. 000 pemirsa Stadion Amjadieh melawan Shahin; Taj sukses berhasil pipih 1- 0.

Taj memenangkan 7 titel awal pada 1950- an serta 1960- an; 1949–1950, 1951–1952, 1957–1958 serta 3 kompetisi beruntun pada 1959–1960, 1960–1961 serta 1961–1962( pada tahun- tahun selanjutnya Taj meningkatkan titel pertamanya dari Aliansi Provinsi Teheran serta Piala Hazfi Tehran) serta lagi pada masa 1963–1964( Persepolis dibuat tahun ini di Bagian 3 Teheran).

Taj pula memenangkan 4 Piala Hazfi Tehran pada tahun 1947, 1951, 1958 serta 1959. Klub sangat berhasil di Iran antara tahun- tahun itu, sepanjang ini dari regu hebat yang lain semacam Daraei dengan 3 kepala karangan awal serta Shahin dengan 2 titel awal serta tempat 4 detik. Piala nasional awal didapat di Aliansi Sepak Bola Nasional 1957 sehabis kemenangan melawan regu Tabriz dengan 3 berhasil. Taj menggantikan sepak bola tehrans dalam perlombaan yang dimainkan di alun- alun Bagh- e- Homayun.

Ali Danaeifard mengatur Esteghlal sepanjang dekat 2 puluh tahun, awal selaku gelandang serta instruktur serta setelah itu pada tahun 1950 sampai 1967 selaku Instruktur Taj. Anak laki- lakinya Iraj Danaeifard Jadi bintang Taj serta regu Nasional di tahun 70- an serta putrinya merupakan instruktur sepak bola. Fans memanggilnya Father of Esteghlal. Iraj mengecap berhasil awal Iran sepanjang Akhir Piala Bumi di 1978, dengan equalizer melawan Skotlandia.

Sebagian pemeran terbaik tahun- tahun itu selaku selanjutnya: Mahmoud Bayati, Boyuk Jeddikar, Aref Gholizadeh, Parviz Koozehkanani, Mohammad Ranjbar, Mohammad Amir Khatami, Nader Afshar Alavinejad, Parviz Aboutaleb, George Markarian, Kambozia Jamali, Tenggelam Nayyerloo, Hassan Habibi, Heshmat Mohajerani, Fariborz Esmaeili, Mohammad Reza Adelkhani serta Ali Jabbari.

Derby lama Teheran merupakan perlombaan sensitif yang dimainkan antara TAJ serta Shahin di medio era, hingga tahun 1967. Sehabis kebangkrutan Shahin. Regu lain Meningkatkan pemeran Shahin ke regu mereka tercantum regu Terkini Lahir Persepolis. Shahin kembali pada 1974 selaku Shahbaz serta pada 1980- an selaku Shahin serta tidak terpaut dengan Persepolis. Boyuk Jeddikar merupakan penerbit pengecap berhasil terbaik dari perlombaan saingan itu buat Taj.

1970–78: Pemenang Asia serta Iran

Kompetisi Klub Asia 1970 merupakan versi ke- 3 dari pertandingan sepak bola tahunan klub Asia yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia. 7 klub dari 7 negeri berkompetisi dalam invitasi itu. Invitasi itu diadakan di Teheran, Iran pada bulan April. Klub- klub itu dipecah jadi 2 tim serta pemenang tim dan runner- up maju ke semifinal. Taj dikalahkan Hapoel Tel Aviv Israel 2–1 di akhir buat memenangkan yang awal Kompetisi Klub Asia serta mengawali masa terkini dalam sepak bola Iran dengan memublikasikan profesionalisasi sepak bola di Iran.

Tahun ini menemukan martabat lain buat TAJ, titel aliansi nasional Iran awal: 1970–71 Aliansi Lokal di dasar manajemen legendaris Rajkov. TAJ dikalahkan Cocok 2–1 di perlombaan akhir. Kapten Ali Jabbari dipublikasikan selaku pemeran terbaik aliansi. TAJ sudah menggapai tempat ketiga Kompetisi Klub Asia 1971, satu tahun sehabis Piala Asia awal klub. Mereka dikalahkan Angkatan ROK dari Korea 3- 2 di perlombaan tempat ketiga.

Baca Juga: Wartawan Sport Wanita di Seluruh Dunia Berpendapat tentang Olahraga Wanita

Esteghlal berdiri di tempat kedua di aliansi 1973- 74, dengan cuma 2 nilai lebih sedikit dari Persepolis. Gholam Hossein Mazloumi merupakan penerbit pengecap berhasil paling banyak aliansi, dengan 15 berhasil. TAJ menggapai tahun 1974–75 Piala Takht Jamshid tahun selanjutnya, administratur kedua Aliansi Sepak Bola Iran buat Club. Mazloumi sedang jadi penerbit pengecap berhasil terbaik. Sehabis kompetisi, bintang Taj yang mempunyai permasalahan dengan administrator meninggalkan klub serta berangkat ke Shahbaz FC( julukan terkini Shahin FC); Mazloumi, Mohammad Reza Adelkhani serta Naser Hejazi. Sebagian pemeran lama semacam Kapten Ali Jabbari, Mansour Pourheidari, Akbar Kargarjam, Abbas Mojdehi, Ezzat Jaanmaleki( Kawat Berduri), Karo Haghverdian lebih senang meninggalkan sepakbola. Ketegangan sosial tiba ke klub, suatu makar melawan sistem yang bernama revolusi di tahun- tahun selanjutnya.

1979–2001: Revolusi serta pasca- revolusi

Sehabis 1979 Revolusi Islam di Iran, klub didapat ganti oleh yang terkini dibuat Rezim Islam serta diletakkan di dasar kontrol Badan Pembelajaran Badan dari Republik Islam dari Iran, Suatu badan penguasa, serta mengganti namanya jadi Esteghlal, Kebebasan dalam bahasa Persia; Taj Berarti Kekuasaan dalam bahasa Persia. Sehabis revolusi, ciri apapun dari pemerintahan despotisme tadinya tidak ditoleransi.

Sepanjang 1980- an, Esteghlal memenangkan Aliansi Sepakbola Tehran 2 kali. Itu 1989–90 Masa merupakan masa yang tidak terabaikan untuk Esteghlal. Klub ini menaiki posisi awal di Tim B Aliansi Qods serta maju ke semifinal. Esteghlal dikalahkan Malavan 4- 0 dengan cara hasil akumulasi buat maju ke akhir melawan lawan yang dibenci: Persepolis. Esteghlal menaklukkan Persepolis 2–1 dengan berhasil pada menit ke- 74 Samad Marfavi buat memenangkan Aliansi Qods; ini teruji jadi salah satu derby sangat berkesan buat Esteghlal. Pada masa selanjutnya, Esteghlal sukses menggapai akhir Piala Hazfi cuma buat takluk dari Malavan lewat adu denda.

1990–91 teruji jadi salah satu tahun sangat berkesan Esteghlal dikala mereka memenangkan Kompetisi Klub Asia buat kedua kalinya menaklukkan klub Cina Liaoning 2–1. Mansour Pourheidari meningkatkan satu lagi Piala Asia buat Esteghlal selaku instruktur kepala, beliau main selaku bek di kompetisi 1970. Pada tahun selanjutnya Esteghlal menggapai Kompetisi Klub Asia 1991 perlombaan terakhir lagi serta mereka takluk dalam adu denda Al- Hilal FC. Esteghlal sekali lagi menggapai akhir Kompetisi Klub Asia pada 1999, kali ini takluk dari klub Jepang Júbilo Iwata 1–2 di Teheran. Itu merupakan perlombaan penuh emosi di dasar penataran pembibitan Naser Hejazi.

2001- sekarang: Iran Membela League Era

2001 men catat tahun awal terkini dibuat Aliansi Membela Iran. Merambah hari terakhir, Esteghlal terletak di pucuk klasemen aliansi; Tetapi, dengan kegagalan Esteghlal serta kemenangan Persepolis, Persepolis dinobatkan selaku pemenang kesatu aliansi. Tetapi, Piala Hazfi 2001–02 membagikan hiburan buat Esteghlal dikala mereka menaklukkan Sepasi Dinihari 4–3 dengan cara hasil akumulasi buat memenangkan piala. Itu 2002–03 Masa merupakan salah satu tahun terburuk dalam asal usul klub, dikala mereka finis di antrean ke- 9 di dasar manajemen Roland Koch serta tereleminasi di sesi eliminasi tim Aliansi Champions AFC.

Pada Juli 2003, Amir Ghalenoi ditunjuk selaku administrator Esteghlal. Pada tahun pertamanya, Esteghlal jadi runner- up aliansi, finis 2 nilai di balik si pemenang Cocok Teheran. Ghalenoi pula sukses menggapai akhir Piala Hazfi dengan kegagalan hasil akumulasi 2- 5 Sepahan. Masa keduanya teruji kurang berhasil sebab Esteghlal finis ke- 3 serta kandas lulus ke Aliansi Champions AFC. Tetapi, 2005–06 masa merupakan tahun yang serupa sekali berlainan; Esteghlal dinobatkan selaku pemenang Aliansi Membela Iran buat awal kalinya di masa Aliansi Membela. Di akhir masa, Ghalenoi meninggalkan Esteghlal mengarah regu nasional profesi.

Pada tahun 2006 sehabis keberangkatan Amir Ghalenoi, asisten serta instruktur regu yuniornya Samad Marfavi mengutip ganti profesi kepala- kepelatihan. Esteghlal hadapi masa yang mengecewakan, finis keempat, alhasil kandas mengamankan tempat di Aliansi Champions AFC, dan cuma menggapai Sesi 16 di Piala Hazfi dengan kegagalan mencengangkan. Sepasi Dinihari. Sehabis keberangkatan Marfavi pada Agustus 2007, pemeran hebat Esteghlali yang lain, mantan pengawal gawang Nasser Hejazi mengutip ganti; namun sehabis cuma 14 perlombaan serta 4 kegagalan, Hejazi dihentikan selaku administrator pada November 2007. Firouz Karimi dipekerjakan selaku instruktur kepala sedangkan buat sisa masa ini; beliau tidak jauh lebih bagus dari Hejazi serta regu finis di antrean ke- 13 di aliansi, hasil terendah yang sempat terdapat. Firouz Karimi dihentikan pada Mei 2008 serta Amir Ghalenoi dipekerjakan kembali pada Juli 2008. Ia dengan kilat menata kembali regu serta Piala Hazfi teruji jadi hiburan yang bernilai, sebab Esteghlal jadi pemenang sehabis menaklukkan Pegah Gilan Dengan cara hasil akumulasi 3- 1, dengan begitu mengamankan tempat Aliansi Champions sehabis bolos sepanjang 2 tahun. Sepanjang masa penuh serta salah satunya awal Ghalenoi dalam kewajiban keduanya bersama Esteghlal, beliau mengetuai regu ke kompetisi Aliansi Membela Iran, finis di depan Zob Ahan mengenai perbandingan berhasil. Tetapi, sehabis tereleminasi di sesi eliminasi tim di Aliansi Champions AFC, Ghalenoi mengundurkan diri.

Samad Marfavi mengutip kontrol Esteghlal buat kedua kalinya; Marfavi mengetuai regu ke posisi ketiga aliansi finis di 2009–10 masa serta pula mengetuai regu ke sesi 16 besar Aliansi Champions AFC, takluk Angkatan laut(AL) Shabab dari Arab Saudi 2–3 dengan cara hasil akumulasi. Pada masa semi tahun 2010, Marfavi memanjangkan kontraknya satu tahun lagi, tetapi anehnya sebagian hari setelah itu beliau mengundurkan diri. Kali ini Esteghlal menoleh Parviz Mazloumi, mantan pemeran Esteghlal pada 1980- an. Sepanjang 2 tahun era jabatannya bersama Esteghlal, beliau mengetuai regu ke posisi kedua serta ketiga aliansi, dan beker Piala Hazfi di 2012. Sehabis takluk 0- 2 dari kawan senegaranya Sepahan di Sesi 16 Aliansi Champions AFC, Mazloumi dihentikan oleh klub serta Amir Ghalenoi mengutip kontrol Esteghlal buat ketiga kalinya.

Masa terkini diawali dengan tahun yang menarik untuk Esteghlal selaku mantan Aston Villa orang Jlloyd Samuel serta Regu sepak bola nasional Iran Kapten Javad Nekounam berasosiasi dengan regu. Dengan para pemeran ini, Ghalenoi tidak kesusahan bawa Esteghlal mencapai kemenangan aliansi yang aman dalam dirinya masa awal kembali. Regu pula sukses menggapai semifinal Piala Hazfi di mana mereka kesimpulannya takluk Sepahan. Tahun ini pula diisyarati dengan maju ke semi akhir Aliansi Champions AFC di mana mereka berjumpa regu Korea FC Seoul. Sehabis kegagalan tandang 0- 2 di leg awal, Esteghlal mengalami kewajiban berat; mereka kembali ke Stadion Azadi dengan banyak agama namun kesimpulannya takluk dari FC Seoul 2–4 dengan cara hasil akumulasi.

Itu masa berikutnya tetapi mengecewakan untuk Ghalenoi serta timnya. Dengan peluang buat memenangkan aliansi pada hari perlombaan terakhir, Esteghlal takluk 1- 3 Traktor Sazi serta turun ke posisi ke- 5, serta pergi dari slot aliansi pemenang. Esteghlal pula mengalami kegagalan mencengangkan di tangan Asrama Kerman di semifinal Piala Hazfi. Buat memenuhi tahun menggemparkan Esteghlal, regu kandas menggapai sesi knock- out Aliansi Champions AFC, finis ke- 3 di grupnya. Amir Ghalenoi memperoleh titel” Jenderal” dari fans klub atas penampilannya.

Sehabis Esteghlal dikalahkan Zob Ahan di akhir Piala Hazfi pada 29 Mei 2016, Parviz Mazloomi dihentikan serta digantikan oleh mantan pemeran serta Tehran Naftpelatih kepala Alireza Mansourian pada 1 Juni 2016. Esteghlal mengawali masa dengan kurang baik serta tereleminasi dari Piala Hazfi di Perempat akhir oleh Tehran Naft. Klub pula menghasilkan pantangan memindahkan buat rentang waktu masa dingin 2017 buat hutang yang belum dibayarkan Seimbang Chihi. Pada 7 Februari 2017, Esteghlal menaklukkan klub Qatar Angkatan laut(AL) Sadd mengenai adu denda buat maju ke Aliansi Champions AFC 2017 eliminasi tim. Esteghlal dikalahkan oleh Angkatan laut(AL) Ain 6- 1 pada perempat akhir Aliansi Champions AFC 2017 serta tereleminasi. Mansourian merupakan instruktur kepala Esteghlal sampai minggu ke- 7 masa 2017- 18 Aliansi Membela Teluk Persia. Mansourian mengundurkan diri sehabis mengakulasi cuma 5 nilai dalam 7 perlombaan serta berdiri di posisi ke- 16. Instruktur Jerman Winfried Schäfer dinaikan selaku administrator terkini Esteghlal Tehran pada 1 Oktober 2017, mengambil alih Alireza Mansourian. Ia dihentikan pada masa semi 2019 kemudian Farhad Majidi menggantinya, tetapi dihentikan pada akhir masa.

Pada Juni 2019, instruktur asal Italia Andrea Stramaccioni ditunjuk selaku instruktur Esteghlal, namun ia setelah itu meninggalkan klub pada Desember 2019 sebab kehancuran keuangan.